Senin, 02 April 2018

UJIAN PRAKTEK KELAS XI-IPS 2

1.BERITA TERUPDATE HARI INI


Ada Bank Ambruk, Pemerintah India Sudah Tak Mau Lagi Siapkan Bail Out

NEW DELHI -Pemerintah India memastikan tidak akan ada lagi upaya bailout kepada sektor perbankan di masa depan.
Jika terjadi masalah, bank harus mencari pendanaan sendiri dengan menjual aset non-inti dan bergabung dengan satu sama lain alias merger.
Mengutip Reuters, Senin (2/4/2018), bulan Oktober 2017 lalu, Kementerian Keuangan India mengumumkan rencana penyelamatan 21 bank milik negara senilai 2,11 triliun rupee atau setara dengan US$ 32,41 miliar selama dua tahun.Sejauh ini dana bantuan telah disuntikkan sebesar US$ 14 miliar dan telah sangat membantu bank-bank tersebut membersihkan diri dari non performing loan (NPL) dan meningkatkan pertumbuhan kredit.
Setelah berikrar menyelamatkan 21 bank dengan suntikan dana bailout selama dua tahun, pemerintah India menyatakan kini sudah saatnya bank-bank milik negara menjadi lebih mandiri.
Seorang pejabat pemerintahan yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa tidak akan ada lagi bailout di masa mendatang.
"Jika ada masalah, bersihkan sendiri!" tegas pejabat tersebut kepada Reuters.
Pemerintah merasa bahwa sebagai sebuah perusahaan, tak sepantasnya apabila bank keluar-masuk unit perawatan intensif dengan bantuan pemerintah.
Selain itu, pemerintah India juga ingin agar jumlah bank yang dikelola negara turun, dari 21 bank menjadi 12 sampai 13 bank melalui merger.
Meski kerangka waktu untuk proses merger tidak diumumkan pemerintah, namun kementerian keuangan India mengharapkan beberapa merger akan dilakukan tahun ini.

2.CITA-CITA SETELAH LULUS SMA

Cita-cita saya setelah lulus SMA adalah ingin lulus seleksi perguruan tinggi, masuk perguruan tinggi negeri yang di inginkan, masuk jurusan yang diinginkan (sastra, videografi/fotografi)

Jika saya tidak jadi kuliah saya ingin masuk pesantren untuk memperdalam ilmu agama supaya lebih baik lagi. Dan mungkin setelah lulus nanti saya akan merintis karir seperti bekerja dan merintis usaha sendiri.

3.KELEBIHAN UNBK
Kelebihan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

1.Lebih menghemat anggaran
Seperti yang kita ketahui pelaksanaan ujian nasional secara manual membutuhkan biaya yang tidak sedikit, penggunaan anggaran tersebut mulai dari percetakan soal ujian nasional, pendistribusian ujian nasional yang membutuhkan dana yang lumayan besar. Dengan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer notabene membuat anggaran yang selama ini digunakan untuk mencetak soal dan distribusi soal bisa dialihkan dan dimaksimalkan disektor pendidikan lain Seperti pengadaan beasiswa, kelengkapan sarana dan prasarana.

2. Keterlambatan soal UN bisa diminalisir
Belajar dari kejadian sebelumnya dalam pelaksanaan UN terkadang terjadi keterlambatan berkas soal UN yang menyebabkan jadwal ujian harus diundur. Daerah yang riskan mengalami masalah tersebut adalah daerah yang ada di pedalaman yang sulit untuk diakses. Namun jika menerapkan UNBK maka kejadian seperi itu akan sangat kecil bisa terjadi karena soal bisa diakses secara online.

3. Meminimalisir kecurangan saat ujian
Kecurangan yang kadang dilakukan saat ujian oleh sebagian siswa adalah kebiasaan mencontek pekerjaan temannya. Dengan penerapan sistem ujian nasional berbasis komputer membuat hal tersebut sulit untuk dilakukan karena menurut informasi soal ujian nasional diacak, jadi antara satu komputer dengan komputer yang lain soal pada nomor yang sama berbeda. Hal ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi peserta ujian nasional untuk belajar karena mereka tidak bisa lagi berharap banyak kepada teman-temannya namun dia harus mengandalkan kemampuannya sendiri.

4. Lebih memudahkan siswa
Dalam segi kemudahan bisa dikatakan ujian nasional berbasis komputer lebih memudahkan siswa ketimbang ujian nasional secara manual/konvensional. Kemudahan tersebut seperti siswa tidak repot lagi mengisi biodata menggunakan pensil yang harus dilakukan dengan ketelitian dan kesabaran, selain itu potensi kerusakan lembar jawaban dengan menggunakan pensil sudah tidak menjadi persoalan lagi karena jika menggunakan komputer siswa hanya menggunakan mouse sebagai navigasi untuk memilih jawaban benar.

5. Hasil ujian bisa diketahui dengan cepat
Tidak seperti ujian nasional secara manual yang membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil ujian. Ujian nasional berbasis komputer justru sebaliknya, waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil ujian terbilang hanya sebentar karena menerapkan jaringan internet yang terkoneksi dengan server pusat jadi tidak seperti ujian manual yang mesti mengirim berkas ujian dulu ke pusat untuk diperiksa.